PENANAMAN AKHLAK MULIA DAN PENDIDIKAN AGAMA BAGI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK
- Dipublikasikan Pada : Jumat, 09 Juni 2017
- Dibaca : 2669 Kali


KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
PRESS RELEASE
PENANAMAN AKHLAK MULIA DAN PENDIDIKAN AGAMA BAGI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK
Siaran Pers Nomor: B- 54/Set/Rokum/MP 01/06/2017
Tangerang, Banten(9/6) - Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyelenggarakan rangkaian Safari Ramadhan melalui kampanye Bersama Lindungi Anak (BERLIAN) bersama para santri dan santriwati di Panti Asuhan Al-Mubarok, Tangerang, Jumat (9/6).
Kegiatan yang dihadiri oleh Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA, pimpinan Panti Asuhan Al-Mubarok, pembimbing santri, serta para santri dan santriwati tersebut diselingi oleh penampilan dari Simponi Band dan Shinta Priwit yang melakukan sosialisasi perlindungan anak melalui seni. Rangkaian kegiatan dilakukan guna terwujudnya penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Anak-anak harus memiliki cita-cita yang tinggi. Banyak tokoh-tokoh bangsa yang tumbuh dari pesantren. Namun, permasalahan yang sedang kita hadapi saat ini adalah kekerasan terhadap anak. Dari hasil survey yang dilakukan oleh Kemen PPPA bahwa 1 dari 4 anak laki-laki dan 1 dari 7 anak perempuan mengalami kekerasan fisik. Angka ini cukup mengkhawatirkan karena dari jumlah anak di Indonesia, yakni 87 juta anak, hampir 30% pernah mengalami kekerasan fisik. Bahkan, semakin ironis lagi bahwa kekerasan ini justru terjadi di dalam rumahnya sendiri, sekolah, lembaga pendidikan, dan lingkungan sekitar anak. Pelakunya pun adalah orang yang seharusnya melindungi anak seperti orangtua, paman, guru, bapak atau ibu tiri, ataupun orang dewasa lainnya," ujar Deputi Perlindungan Anak, Pribudiarta Nur Sitepu saat memberikan sambutan di Panti Asuhan Al-Mubarok, Tangerang.
Pribudiarta juga mengingatkan tentang bahaya penggunaan teknologi, khususnya gadget. Selain positif untuk memperkaya ilmu pengetahuan, namun di sisi lain teknologi juga dapat menjerumuskan anak-anak melalui akses pornografi yang juga bisa menjadi bisnis hitam bagi para oknum yang tidak bertanggung jawab. Faktanya, dari hasil pemetaan pornografi online yang dilakukan oleh Kemen PPPA, pada media sosial twitter selama September-November 2016 terdapat sekitar 20.000 tweet per hari mengenai perbincangan pornografi, dengan 14,5% kontennya berupa link image dan video yang menampilkan anak secara vulgar atau porno.
Untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya kasus-kasus anak, dibutuhkan komitmen bersama untuk melindungi anak, baik pemerintah, masyarakat, dan orang tua. "Dalam kesempatan ini perlu juga disampaikan bahwa peran orang tua dan pendidik juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan. Saya juga mengharapkan bahwa anak-anak juga dibekali dengan akhlak mulia dan pendidikan agama agar dapat membentengi dirinya dari segala bentuk ancaman kekerasan. Semoga dengan kegiatan Safari Ramadhan melalui BERLIAN ini, anak-anak dapat mengetahui bentuk-bentuk kekerasan dan cara menghindarinya," tutup Pribudiarta.
PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510,
e-mail : publikasikpppa@gmail.com
Terbaru
Kemen PPPA Dorong Satuan Pendidikan Semakin Ramah Anak dan Remaja ( 31 )
Menteri Bintang: Perempuan Tulang Punggung Pemulihan Sosial Ekonomi ( 66 )
Perempuan dalam Pusaran Terorisme, Harus Dicegah Bersama ( 103 )
Perempuan Bangga Berkebaya, Pemersatu Identitas Budaya Bangsa ( 130 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
Kemen PPPA Dorong Satuan Pendidikan Semakin Ramah Anak dan Remaja ( 31 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendorong satuan pendidikan semakin empatik dan ramah terhadap anak dan remaja sebagai…
Kemen PPPA Rampungkan Verifikasi Calon Penerima Anugerah Parahita Ekapraya 2020 ( 92 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah selesai melaksanakan verifikasi lapangan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 terhadap…
Menteri Bintang: Perempuan Tulang Punggung Pemulihan Sosial Ekonomi ( 66 )
Jakarta (08/04) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan perempuan menjadi tulang punggung pemulihan kondisi sosial dan…
Perempuan dalam Pusaran Terorisme, Harus Dicegah Bersama ( 103 )
Jakarta (07/04) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Perempuan Bangga Berkebaya, Pemersatu Identitas Budaya Bangsa ( 130 )
Asisten Deputi Peningkatan Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Nyimas Aliah menuturkan kebaya…