BEGINI CARA KOTA PAYAKUMBUH KOMITMEN LINDUNGI ANAK
- Dipublikasikan Pada : Kamis, 09 November 2017
- Dibaca : 2763 Kali

KEMENTERIAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
PRESS RELEASE
BEGINI CARA KOTA PAYAKUMBUH KOMITMEN LINDUNGI ANAK
Siaran Pers Nomor: B- 131/Set/Rokum/MP 01/11/2017
PAYAKUMBUH (9/11) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), dan Bappeda Kota Payakumbuh menyelenggarakan kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Hak-Hak Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi bertempat di Hotel Kolivera Payakumbuh, Sumatera Barat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rini Handayani (Asdep Perlindungan Anak Kementerian PP-PA), Ir. Albaet Pikri selaku (Staff Khusus Menteri PP&PA), Yoherman S.Sos SH (Asisten 1 Sekda Payukumbuh) dan Drs. Syahnadel Khairi (KepalaDinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan KB) Kota Payakumbuh.
"Bahaya laten yang menyerang anak-anak seperti kekerasan dan eksploitasi terhadap anak sangat berbahaya. Tingginya kekerasan dan eksploitasi terhadap anak dapat mengancam generasi masa depan bangsa indonesia. Orang tua, SKPD, OPD, dan seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama melindungi anak dari bahaya laten" tutur Rini Handayani dalam sambutannya ketika membuka acara.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 100 peserta yang terdiri dari SKPD, OPD, Camat, Wali Nagari, tim penggerak PKK, P2TP2A, MUI, Lkam, media massa, dan sebagian masyarakat Kota Payakumbuh.
"Dalam mendidik anak, budaya Minang menggambarkan dengan istilah Anak dipangku, keponakan dibimbing. Artinya tidak anak di wilayah Minangkabau yang terlantar dari sejak kecil. Karena anak sudah dididik dengan nilai-nilai agama (adat bersandi sarak, saran bersandi kitabullah)" Kata Rini Handayani
Hal ini harus dilakukan dalam mencegah kekerasan terhadap anak.
"karena kekerasan terjadi seperti gunung es, artinya kekerasan fisik, psikis, seksual, penelantaran banyak terjadi namun tidak diketahui oleh masyarakat luas. Dibutuhkan kesadaran antar keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam melindungi anak" Tegasnya.
"Saat ini Kota Payakumbuh telah mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak tingkat Pratama selama 3 tahun berturut-turut" Tutup Rini Handayani.
Albaet Fikri menambahkan "Bahaya laten kekerasan dan eksploitasi terhadap anak ibarat api didalam sekam, sangat berbahaya. Seluruh elemen dalam masyarakat harus sadar dan bersama-sama memerangi hal tersebut.
Drs. Syahnadel Khairi selaku Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Payakumbuh menyampaikan harapannya "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak kepada seluruh SKPD, OPD, Camat, Wali Nagari, tim penggerak PKK, P2TP2A, MUI, Lkam, media massa, dan masyarakat. Semakin banyak yang paham tentang pemenuhan hak anak, semakin sedikit prevalensi anak mengalami kekerasan (9/11/2017).
PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510,
e-mail : publikasikpppa@gmail.com
www.kemenpppa.go.id
Terbaru
Masyarakat dan Anak Bergerak Bersama Lindungi Anak Korban Terorisme ( 28 )
Wujudkan Nusa Tenggara Barat Lebih Ramah Perempuan dan Anak ( 22 )
Poligami Tak Sesuai Syariat Berpotensi Rugikan Perempuan ( 75 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
Masyarakat dan Anak Bergerak Bersama Lindungi Anak Korban Terorisme ( 28 )
Sesuai Konvensi Hak Anak, setiap anak di Indonesia memiliki hak untuk bertumbuh dengan baik, didengarkan pendapat mereka dan memiliki hak…
Wujudkan Nusa Tenggara Barat Lebih Ramah Perempuan dan Anak ( 22 )
Sudah banyak praktik baik yang dilakukan oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Desa Sukadana adalah salah satu desa di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pada tahun…
Poligami Tak Sesuai Syariat Berpotensi Rugikan Perempuan ( 75 )
Jakarta (15/04) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan sebuah perkawinan bukan hanya mengenai kepentingan individu atau…
Cegah Kekerasan dalam Pengasuhan, Kemen PPPA Sosialisasi E-Learning Pengasuhan Positif ( 89 )
Jakarta (14/04) – Mendidik anak adalah proses pembelajaran bagi para orangtua dengan harapan tumbuh kembang anak mereka terjaga dengan baik…