Mewujudkan Jajanan Anak Sekolah Yang Aman
- Dipublikasikan Pada : Selasa, 23 Februari 2016
- Dibaca : 2211 Kali
MENEG PP & PA LINDA AMALIA SARI GUMELAR BERJABAT TANGAN DENGAN KEPALA BADAN POM KUSTANTINAH DISAKSIKAN OLEH MENKO KESRA AGUNG LAKSONO SERTA MENKES ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH, SEUSAI PENANDATANGANAN KESEMPAKATAN BERSAMA (MOU) TENTANG PENGARUSTAMAAN GENDER DAN PEMENUHAN HAK ANAK DI BIDANG OBAT DAN MAKANAN DI KANTOR MENKO KESRA JAKARTA, RABU PAGI (2/3).
TEKS DAN FOTO: ANTHONY FIRDAUS / HUMAS MENEG PP & PA
Rabu pagi (2/3), Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar bersama dengan Kepala Badan POM RI, Kustantinah melakukan penandatanganan Kesepakatan bersama tentang pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di bidang obat dan makanan yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menkokesra Agung Laksono. Berlokasi di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan SKB antara Badan POM dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
"Menindaklanjuti dari Pencananganan Gerakan Menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) oleh Wakil Presiden, Kami berharap dengan penandatanganan ini menjadi langkah awal untuk melindungi anak-anak dari peredaran makanan yang membahayakan" ungkap Kustantinah. Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalkan peredaran obat dan makanan ilegal yang beredar. Kegiatan ini dipandang penting dalam melakukan sinergisme antar kementerian terkait di bidang keamanan pangan. "Langkah konkrit dari KPP dan PA adalah bagaimana mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Badan POM dibantu dengan jejaring yang ada dan Badan PP di daerah, sehingga terwujudnya dari pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di bidang obat dan makanan di setiap daerah di Indonesia", sambut Linda.
Pentingnya kegiatan ini, diharapkan menjadi langkah awal bagi Kementerian Pemberdayaan PErempuan dan Perlindungan Anak dalam meningkatkan advokasi, sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi pengarusutamaan gender dan pemenuhan hak anak di bidang obat dan makanan. (HM / Humas)
Terbaru
Kemen PPPA Dorong Satuan Pendidikan Semakin Ramah Anak dan Remaja ( 50 )
Menteri Bintang: Perempuan Tulang Punggung Pemulihan Sosial Ekonomi ( 81 )
Perempuan dalam Pusaran Terorisme, Harus Dicegah Bersama ( 117 )
Perempuan Bangga Berkebaya, Pemersatu Identitas Budaya Bangsa ( 138 )
Pranala Luar





Publikasi Lainya
Kemen PPPA Dorong Satuan Pendidikan Semakin Ramah Anak dan Remaja ( 50 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendorong satuan pendidikan semakin empatik dan ramah terhadap anak dan remaja sebagai…
Kemen PPPA Rampungkan Verifikasi Calon Penerima Anugerah Parahita Ekapraya 2020 ( 118 )
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah selesai melaksanakan verifikasi lapangan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 terhadap…
Menteri Bintang: Perempuan Tulang Punggung Pemulihan Sosial Ekonomi ( 81 )
Jakarta (08/04) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengatakan perempuan menjadi tulang punggung pemulihan kondisi sosial dan…
Perempuan dalam Pusaran Terorisme, Harus Dicegah Bersama ( 117 )
Jakarta (07/04) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Perempuan Bangga Berkebaya, Pemersatu Identitas Budaya Bangsa ( 138 )
Asisten Deputi Peningkatan Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Nyimas Aliah menuturkan kebaya…