
Bertemu Liga Muslim Dunia, Menteri PPPA Apresiasi Program Hunian Layak bagi Para Janda
Siaran Pers Nomor: B-494/SETMEN/HM.02.04/12/2025
Jakarta (08/12) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengapresiasi program “Penyediaan Hunian Layak bagi Para Janda” yang diinisiasi oleh Liga Muslim Dunia karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan, khususnya rumah tangga yang dipimpin oleh perempuan. Menurut Menteri PPPA, penguatan perempuan dan perlindungan anak merupakan fondasi penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Perempuan dan anak memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, penguatan terhadap perempuan, pemberdayaan terhadap perempuan, perlindungan terhadap anak-anak, serta pemenuhan hak-haknya menjadi fondasi dalam membangun Indonesia yang lebih bermartabat dan berjaya,” ujar Menteri PPPA di Jakarta, Minggu (7/12).
Saat ini lebih dari 12 persen rumah tangga di Indonesia dipimpin oleh perempuan. Kelompok ini memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terkait kemiskinan, keterbatasan akses ekonomi, keterbatasan literasi keuangan, serta beban kerja perawatan yang tidak berbayar. Menteri PPPA berharap program “Penyediaan Hunian Layak bagi Para Janda” dapat memberikan manfaat bagi perempuan dan anak, terutama dalam mempersiapkan generasi unggul di masa mendatang.
“Liga Muslim Dunia memiliki rekam jejak kuat dan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sesama, termasuk perempuan dan anak-anak di Indonesia. Acara amal ini adalah contoh nyata dari semangat kepedulian dan solidaritas umat Islam dalam membantu mereka yang membutuhkan. Semoga kita semua dapat terus meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung,” ujar Menteri PPPA.
Lebih lanjut, Menteri PPPA menegaskan kesiapan Kemen PPPA untuk membangun kolaborasi lebih erat dengan Liga Muslim Dunia. Menurutnya, Liga Muslim Dunia merupakan mitra strategis dalam memperkuat program kemanusiaan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta dukungan bagi kelompok rentan.
“Kemen PPPA siap menjadi jembatan kolaborasi, koordinasi, dan kerja sama dengan Liga Muslim Dunia dalam memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat yang paling rentan, khususnya perempuan dan anak-anak,” kata Menteri PPPA.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, menegaskan komitmen lembaganya untuk mewujudkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan melalui berbagai program. Indonesia menjadi salah satu negara prioritas mengingat keberagaman dan kerukunan masyarakatnya. Liga Muslim Dunia juga berkomitmen melanjutkan dukungan terhadap program sosial dan kemanusiaan di Indonesia.
“Misi Liga Muslim Dunia dalam konteks ini adalah misi persaudaraan, kemanusiaan, dan solidaritas. Pekerjaan yang kami lakukan ini adalah bagian dari kewajiban Islam dan kemanusiaan, yang kami jalankan di seluruh dunia. Kami sangat senang bekerja sama demi mencapai tujuan-tujuan kemanusiaan yang mulia ini. Untuk mewujudkan nilai-nilai Islam dan nilai-nilai kemanusiaan, kita harus bekerja dalam semangat solidaritas. Karena manusia dalam nilai agama dan nilai kemanusiaannya harus berusaha membahagiakan orang lain dan kebahagiaan itu akan kembali kepada kita bahkan sebelum kembali kepada orang lain,” pungkas Syekh Mohammed.
BIRO HUMAS DAN UMUM
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510
e-mail : humas@kemenpppa.go.id
website : www.kemenpppa.go.id
- 08-12-2025
- Kunjungan : 39
-
Bagikan: