
Perempuan Dan Wawasan Kebangsaan
Kaum perempuan memiliki peran penting untuk menanamkan wawasan nilai kebangsaan, cinta tanah air (nasionalisme), rasa kebersamaan dan mutualisme kepada anak bangsa yang akan melanjutkan jalannya pembangunan Indonesia di masa depan. Terjadinya banyak permasalahan di Negara ini adalah karena kita mengabaikan wawasan kebangsaan sehingga masalah yang seharusnya kita selesaikan bersama, kita selesaikan sendiri-sendiri dan tidak efektif. Demikian Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Meutia Hatta Swasono, saat menjadi pembicara utama pada seminar bertema Menjalin Persatuan dan Kesatuan dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan dan Penanaman Cinta Tanah Air untuk Mencapai Masyarakat Madani yang Demokratis, yang diadakan oleh Kowani bekerjasama dengan Dirjen Kesatuan Bagsa dan Politik Depdagri di Jakarta.
Sebagaimana bangsa yang pluralistik dan multicultural kita harus bertumpu pada kebersamaan, mutualisme, yang melalui Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 telah didisain oleh para pendiri Negara sebagai sarana bagi kita untuk menjadi bangsa yang besar, bersatu yang menjaga tanah air yang kaya raya. Kearifan lokal budaya nasional harus diperkuat untuk membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar.
Kita harus mencegah krisis identitas dan tidak terpecah seperti sekarang. Kalau kita sekarang terpuruk, itu karena kita cenderung terpilah, berjalan sendiri-sendiri, tidak mampu melihat musuh bersama. Kita harus bangkit bersama memerangi musuh bersama berupa kemiskinan, kebodohan, kemalasan dan inefisiensi, tandas Meutia seraya berharap kepada seluruh perempuan Indonesia.
- 23-02-2016
- Kunjungan : 5439
-
Bagikan: